PENS-ITS --> LLU

It Was TEKNOLOGI INFORMASI,Now LLU

Rabu, 03 Oktober 2007

PCA untuk Pengenalan Wajah

Ditulis pada Agustus 15, 2007 oleh citravision
Tulisan ini mengenai PCA sebagai dasar teori untuk penelitian PDM Dikti 2006, yang sedang saya kerjakan dan juga sebagai bahan dasar pengenalan tentang PCA pada mata kuliah Computer Vision.

PENGENALAN WAJAH(FACE RECOGNITION)

Pengenalan wajah adalah merupakan suatu pengenalan pola (pattern recognition) yang khusus untuk kasus wajah. Ini dapat dideskripsikan sebagai pengklasifikasian suatu wajah apakah dikenali (known) atau tidak dikenali (unknown), dimana setelah dibandingkan kemudian disimpan secara tersendiri. Beberapa pendekatan untuk pengenalan obyek dan grafika komputer didasarkan secara langsung pada citra-citra tanpa penggunaan model 3D. Banyak dari teknik ini tergantung pada suatu representasi citra yang membentuk suatu struktur ruang vektor, dan dalam prinsip ini memerlukan korespondensi yang padat. Pendekatan appearance-based kebanyakan digunakan untuk pengenalan wajah. Pada metode ini, model wajah dipelajari melalui proses training dengan menggunakan satu set data pelatihan yang berisi contoh-contoh wajah. Kemudian hasil training ini digunakan untuk pengenalan wajah. Secara umum metode ini menggunakan teknik-teknik analisis statistik dan mesin pembelajaran (machine learning) untuk menemukan karakteristik-karakteristik yang sesuai dari wajah maupun non-wajah. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah : Eigenfaces, distribution-based dan clustering, jaringan syaraf tiruan, SVM (Support VectorMmachine), dll.


Tiga pengklasifikasi linear appearance-based adalah PCA, ICA and LDA. Tiap pengklasifikasi mempunyai representasi (vector basis) tersendiri dari suatu ruang space vector wajah dengan dimensi tinggi didasarkan pada titik pandang secara statistik yang berbeda. Melalui proyeksi vector wajah ke vector basis, koefisien proyeksi digunakan sebagai representasi fitur tiap citra wajah. Nilai matching diantara citra wajah tes dan pelatihan dihitung (sebagai contoh sudut nilai cosine) diantara vector-vector koefisien. Ketiga representasi dapat dianggap sebagai suatu transformasi linier dari vector citra asli ke suatu vector fitur proyeksi.

Proyeksi citra ke dalam ruang eigen (eigenspace) merupakan suatu prosedur standar untuk beberapa algoritma pengenalan obyek yang didasarkan pada tampilan (appearance-based). Penelitian dasar tentang proyeksi eigenspace pertama kali dilakukan oleh Michael Kirby yang memperkenalkan tentang ide karakteristikasi dimensi rendah suatu wajah. Turk and Pentland menggunakan proyeksi eigenspace untuk pengenalan wajah. Eigenspace dihitung melalui identifikasi eigenvector dari matriks kovariansi yang diturunkan dari suatu himpunan citra pelatihan (Turk and Pentland,1991)

Proyeksi ruang eigen (eigenspace) juga dikenal sebagai Karhunen-Loeve (KL) atau juga dinamakan dengan Principal Component Analysis (PCA). Algoritma eigenface memanfaatkan Principal Component Analysis (PCA) untuk mereduksi dimensinya guna menemukan vector-vektor yang mempunyai nilai terbaik untuk distribusi citra wajah didalam ruang citra masukan. Vektor ini mendefinsikan subruang dari citra-citra wajah dan subruang tersebut dinamakan ruang wajah. Semua wajah-wajah dalam himpunan pelatihan diproyeksikan ke dalam ruang wajah untuk menemukan suatu himpunan bobot-bobot yang mendeskripsikan kontribusi dari tiap vector dalam ruang wajah. Untuk identifikasi suatu citra uji, membutuhkan proyeksi suatu citra ke dalam ruang wajah untuk menentukan korespondensi kumpulan bobot-bobot. Dengan membandingkan kumpulan bobot-bobot wajah dalam training set, Pengujian citra dapat diidentifikasi. Prosedur kunci dalam PCA didasarkan pada tranformasi Karhumen-Loeve. Jika elemen-elemen citra dianggap sebagai variable-variabel random, citra mungkin dilihat sebagai sample suatu proses stokastik.


Ide utama principal component analysis adalah menemukan vektor dengan nilai terbaik untuk distribusi citra wajah dalam seluruh ruang citra. Vektor-vektor ini mendefinisikan subruang citra wajah atau biasa disebut dengan nama ruang wajah. Tiap vektor dengan panjang N2, mendsikripsikan citra dengan ukuran N x N, yang merupakan suatu kombinasi linier dari citra wajah asli (Atalay,1996).

11 komentar:

very shafrudin mengatakan...

misi mba... bisa minta YM dan email anda??? aku tertarik dengan artikel anda mengenai pengenalan wajah ini..
YM aku : vry_27@yahoo.co.id
kalau email pake very.shafrudin@gmail.com

tolong direspon ya..

7thBaskaraSari mengatakan...

qm ank 2007?

tahu banyak tentang face recognition.
q 7105040014, judul TAq face recognition dengan metode eigenface , seperti yang qm bahas.

ada source codenya g?
pke vs2005 dan opencv?
lgy pusing q bwtnya,salah ambil judul,bukan bidangq image tuh..

klo ada kirim k emailq
xeba311@yahoo.com (fs,fb,ym)
ato q copy k kmpus lngsung...
bisa ktemu dmn?

7thBaskaraSari mengatakan...

ojo lali yo...
oce

7thBaskaraSari mengatakan...

cuma nulis tok ya..
pling cpy-pste internet..
g ada projectnya..
arek poltek emg goblok2..

Dony Jr mengatakan...

minta ule matlabnya bs mbak,...
YM e-mail : zhasuz@yahoo.com

Unknown mengatakan...

blh minta gak source codex,...

di hendravnom89@gmail.com

Unknown mengatakan...

blh minta gak source codex,...

di hendravnom89@gmail.com

layla_lbs mengatakan...

itu ide utama atalay boleh tau gak daftar pustaka nya?

Anak Sumut mengatakan...

Salam...
Sebelumnya terimakasih untuk informasinya. Saya sangat tertarik dengan pengenalan wajah, dan saya ingin memperdalam tentang metode Sparse Respresentation dan Eigenface. Mohon berbagi mengenai metode tersebut, email ke fransiskus_obert@yahoo.com. Semoga ilmu yang diberikan menjadi berkah bagi yang memberinya... (Amin)

Anak Sumut mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anak Sumut mengatakan...

Salam...
Sebelumnya terimakasih untuk informasinya. Saya sangat tertarik dengan pengenalan wajah, dan saya ingin memperdalam tentang metode Sparse Respresentation dan Eigenface. Mohon berbagi mengenai metode tersebut, email ke fransiskus_obert@yahoo.com. Semoga ilmu yang diberikan menjadi berkah bagi yang memberinya... (Amin)

Laman