- PROPAM POLDA JABAR
Aplikasi i-SMS & Propam Online
Sistem Informasi i-SMS PROPAM dikembangkan untuk kepentingan Masyarakat dan Kepolisian Daerah untuk dapat mengelola keluhan dan pengaduan dari Masyarakat atas kinerja anggota Kepolisian di suatu Daerah.
Aplikasi ini terdiri dari 2 komponen utama :
a. Komponen SMS Send-Receive Modules
b. Komponen Web Modules for Maintaining SMS Content
Kedua modul tersebut merupakan value added bagi aplikasi PROPAM yang digunakan operasional pada unit Profesi dan Pengamanan di Kepolisian Daerah.
Undergraduate Theses from JBPTUNIKOMPP / 2004-10-08 15:21:07
Oleh : Muhamad Ilyas; NIM : 10500210, Jurusan Manajemen,Fakultas Ekonomi,UNIKOM
Dibuat : 2004-10-08, dengan 1 file
Keyword : sistem informasi absensi
Sistem Informasi Absensi merupakan suatu pendekatan strategis terhadap peningkatan kinerja suatu perusahaan, untuk mencapai peningkatan kinerja tersebut maka diperlukan sistem informasi absensi yang efektif yang tidak memisahkan antara manusia, sarana prasarana dan sistem manajemen secara keseluruhan agar mencapai tujuan perusahaan yang diharapkan. Sistem Informasi Absensi yang dibuat dalam laporan skripsi ini merupakan suatu aplikasi pemrogaman mengenai desain dan implementasi sistem informasi absensi karyawan pada Bank BTPN, yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada dibagian SDM umumnya dan bagian Adm. Personalia khususnya. Metode yang penulis gunakan adalah metode SDLC (siklus hidup pengembangan sistem), metode Deskriptif Analisis mencakup studi lapangan dan kepustakaan. Sistem Informasi Absensi ini hanya menangani input dari seseorang yang mana telah terdaftar dalam database, sedangkan output yang ditampilkan menampilkan laporan yang berhubungan dengan proses absensi.
Deskripsi Alternatif :
Sistem Informasi Absensi merupakan suatu pendekatan strategis terhadap peningkatan kinerja suatu perusahaan, untuk mencapai peningkatan kinerja tersebut maka diperlukan sistem informasi absensi yang efektif yang tidak memisahkan antara manusia, sarana prasarana dan sistem manajemen secara keseluruhan agar mencapai tujuan perusahaan yang diharapkan. Sistem Informasi Absensi yang dibuat dalam laporan skripsi ini merupakan suatu aplikasi pemrogaman mengenai desain dan implementasi sistem informasi absensi karyawan pada Bank BTPN, yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada dibagian SDM umumnya dan bagian Adm. Personalia khususnya. Metode yang penulis gunakan adalah metode SDLC (siklus hidup pengembangan sistem), metode Deskriptif Analisis mencakup studi lapangan dan kepustakaan. Sistem Informasi Absensi ini hanya menangani input dari seseorang yang mana telah terdaftar dalam database, sedangkan output yang ditampilkan menampilkan laporan yang berhubungan dengan proses absensi.
CV. Djamboe WebDesign, yang bergerak dalam pembuatan program-program berbasis web, mengembangkan sebuah sistem informasi perpustakaan berbasis web, yang bisa digunakan untuk jaringan lokal (intranet) atau pun Internet, yang dapat digunakan baik pada perpustakaan kampus maupun perpustakaan umum.
Dengan aplikasi ini, akan memudahkan pelayanan dan akses informasi terhadap buku-buku perpustakaan, serta pengelolaan administrasi & sistem informasi perpustakaan. Dan tentunya, dengan sistem informasi ini, akan meningkatkan efisiensi, baik bagi pengguna dalam mencari dan menemukan buku yang mereka butuhkan, maupun efisiensi kerja bagi staf perpustakaan. Dengan penyajian informasi buku yang interaktif, tentunya dapat meningkatkan brand dan prestise perpustakaan.
Fitur Utama Program:
- Katalog / Kategori Buku, program sistem informasi perpustakaan ini dapat membagi buku/makalah atau produk lain yang ingin ditampilkan pada sistem informasi perpustakaan dalam kategori-kategori terpisah, sehingga memudahkan user menemukan apa yang dibutuhkannya. Selain itu, program juga dapat membuat sebuah sub kategori dari sebuah kategori induk yang ada, sehingga memiliki tingkat kedalaman kategori.
- Informasi Lengkap Buku, pada bagian informasi lengkap buku/produk, maka akan ditampilkan screenshoot (gambar) dari buku (jika ada), dan dilengkapi dengan ID pustaka, judul buku, nama pengarang, penerbit, ISBN, jumlah halaman dari buku, ukuran, stok buku yang tersedia serta resume singkat dari buku/produk.
- Blanko Peminjaman, pengunjung dapat melakukan permohonan peminjaman terhadap buku yang ada, dimana setelah memilih buku yang diinginkan, mereka akan diminta untuk mengisi blanko permohonan peminjaman.
Setelah menekan tombol "Proses", maka permohonan peminjaman pengunjung akan dicatat ke dalam database, sehingga pengelola dapat melihat siapa yang melakukan peminjaman.
Apabila dibutuhkan dan diaktifkan oleh pengelola, terdapat sebuah tombol untuk mencetak blanko permohonan tersebut, sehingga peminjam bisa membawa hasil print (cetak) ke pihak perpustakaan sebagai bukti saat melakukan pengambilan buku.
- Stok (Ketersediaan) Buku, saat pengunjung melakukan proses permohonan peminjaman buku, stok (ketersediaan) buku yang tersedia belum akan berkurang.
Setelah diproses oleh pengelola, maka secara otomatis stok buku akan berkurang dengan jumlah yang dipinjam. Pemohon pinjam sendiri akan ditempatkan di bagian "Sedang Dipinjam".
Stok buku akan direset (dikembalikan) ke nilai semula secara otomatis, ketika pengelola mengklik menu yang menandakan bahwa buku yang dipinjam telah dikembalikan, dan Peminjam akan dikelompokkan ke dalam Arsip Peminjam.
- Statistik Perpustakaan, pada bagian statistik ini akan ditampilkan nama-nama yang melakukan permohonan peminjaman, sedang dipinjam dan telah mengembalikan buku yang dipinjam. Statistik sendiri akan ditampilkan dalam bentuk kalender.
- Tampilan Random Buku Perpustakaan, buku-buku perpustakaan yang ada akan ditampilkan secara random (acak) dibagian kanan dan kiri situs. Saat diklik, maka pengunjung akan diarahkan langsung ke informasi lengkap buku tersebut.
- Internal Search Engine, fitur yang memungkinkan pengunjung mencari data buku perpustakaan.
- Informasi Terbaru, fitur ini untuk menampilkan informasi-informasi terbaru yang terkait dengan perpustakaan.
- Ruangan Pengelola, merupakan ruangan tempat pengelola menambah buku, memperbaharui atau memeriksa status ketersedian buku, pengaturan keamanan dan pengaturan-pengaturan lainnya sehingga program dapat berjalan dengan baik.
- Kewenangan Akses, kewenangan anggota dapat diatur menurut kebutuhan, seperti apakah yang bersangkutan sebagai anggota biasa, yang hanya dapat mengakses, sebagai seorang pengelola, atau yang lainnya.
Program sistem informasi ini sendiri memiliki tingkat kewenangan beragam terhadap masing-masing pengelola, sehingga dapat ditentukan siapa yang punya akses atau tidak terhadap fitur tertentu.
- Catatan Akses, fungsi ini akan mencatat perubahan yang dilakukan di Ruangan Pengelola oleh seorang pengelola. Catatan akan menampilkan siapa yang melakukan perubahan dan kapan perubahan dilakukan.
- File Manager, fungsi ini berguna untuk memasukan langsung file screenshot (gambar) buku ke dalam folder gambar buku pustaka. Pengelola juga bisa menentukan apa saja jenis file yang boleh diupload menggunakan File Manager.
- Pengelolaan User, sistem informasi ini memiliki fasilitas untuk bergabung yang bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan oleh pengelola.
- Online Help untuk Pengelola, program memiliki panduan online, yang akan mempermudah pengelola dalam memahami fitur yang ada. Online Help yang terletak di bagian kiri bawah pada Ruangan Pengelola itu sendiri akan tampil berdasarkan fitur yang diakses seorang pengelola.
- Dokumentasi Online untuk Pengelola, selain Online Help, juga tersedia sebuah dokumentasi online, yang akan menjelaskan secara singkat tentang fitur yang ada pada program. Dokumentasi Online ini terletak di Ruangan Pengelola pada bagian kanan bawah.
- Menggunakan Database MySQL, sistem informasi perpustakaan berbasis web ini menggunakan database MySQL sebagai tempat penyimpanan data, sehingga gampang dikelola dan terstruktur dengan baik.
- Buku Panduan, selain Online Help dan Dokumentasi Online, program ini dilengkapi dengan Buku Panduan, yang mempermudah pengelola memahami fitur-fitur yang ada pada aplikasi informasi perpustakaan berbasis web ini.
Seperti diketahui bersama, Departemen Kesehatan menempatkan sistem informasi dan surveilans sebagai salah satu dari empat strategi utama pembangunana kesehatan. Berkaitan dengan hal tersebut, tahun ini Depkes berencana membangun jaringan online sistem informasi kesehatan (yang dalam berbagai presentasi Pusdatin disebut sebagai SIKNAS online). Dengan dukungan dana yang cukup besar, Departemen Kesehatan akan menyediakan akses Internet terus menerus bagi ratusan dinas kesehatan kabupaten dan semua dinas kesehatan propinsi di Indonesia. Meskipun tahun ini belum semua dinas kesehatan kabupaten akan tercakup, tetapi nampaknya beberapa organisasi kesehatan lain seperti rumah sakit akan terkoneksikan juga.
Di era informasi seperti ini, penyediaan infrastruktur merupakan komponen yang sangat penting. Ini sama halnya dengan penyediaan pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara serta listrik. Adanya infrastruktur tersebut akan membuka akses daerah terisolir, memperlancar mobilisasi penduduk, merangsang tumbuhnya berbagai sarana transportasi untuk mendorong pergerakan sosial ekonomi yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan penduduk. Ketersediaan infrastruktur informasi diharapkan juga akan meningkatkan komunikasi antara daerah dengan pusat maupun antar daerah itu sendiri, mempercepat dan mempermudah akses terhadap informasi kesehatan, kemudahan dalam melakukan koordinasi, mendorong ketersediaan data dan informasi kesehatan maupun berbagai manfaat lainnya. Infrastruktur tersebut diharapkan dapat melayani tidak hanya penduduk, kalangan usaha dan pemerintah tetapi juga hajat hidup masyarakat banyak seperti pendidikan, kesehatan maupun pelayanan umum.
Sebenarnya negara-negara lain telah lama menerapkan kebijakan infrastruktur informasi nasional. Salah satu dokumen di Senat AS tahun 1990-an mendefinisikan infrastruktur informasi nasional (national information infrastructure) sebagai suatu sistem komputer yang canggih, database dan jaringan telekomunikasi di seluruh AS yang mampu membuat informasi elektronik tersedia dan dapat diakses secara luas . Tidak hanya di AS, Singapura memiliki Singapore's Intelligent Island, Malaysia dengan Multimedia Super Corridor 2020 maupun Canada dengan kebijakan Information Highway. Dulu, pemerintah kita pernah mencanangkan kebijakan informasi Nusantara 21 yang (kalau nggak salah) berganti nama menjadi Sisfonas. Namun, pengertian yang lebih rinci mengenai infrastruktur informasi kesehatan nasional (national health information infrastructure) dari National Committee on Vital and Health Statistics AS meliputi seperangkat nilai, praktek dan hubungan, hukum dan regulasi, standard data kesehatan, teknologi, sistem dan aplikasi yang mendukung semua segi kesehatan perorangan, pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat. Jadi, tidak semata-mata mengenai database dan jaringan elektronik saja.
Kembali ke rencana Siknas online dari Depkes, dengan tersedianya infrastruktur tersebut, diharapkan dinkes kabupaten/kota, dinkes propinsi, rumah sakit, depkes maupun organisasi kesehatan yang tergabung lainnya dapat berkomunikasi dengan cepat. Pak Bambang Hartono mengibaratkan sebagai jalur busway yang untuk menyalurkan informasi kesehatan secara cepat ke Depkes dan sebaliknya. Sehingga, Menteri Kesehatan dapat berkomunikasi dengan cepat dengan informasi yang lengkap dengan daerah. Kegiatan rapat kerja kesehatan nasional yang sebelumnya berlangsung secara kolosal, memakan biaya transportasi tinggi dapat dikurangi. Infrastruktur tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran jarak jauh (distance learning) dan potensial juga untuk telemedicine (meskipun nanti akan sangat bergantung kepada berapa besar bandwidth yang tersedia).
Terlepas dari berbagai masalah teknis yang terkait dengan fleksibilitas penganggaran, kebijakan ini patut didukung. Saat pergi ke beberapa daerah untuk mengajarkan dan mengenalkan Internet, saya melihat ada beberapa hal yang menghambat akses internet di dinas kesehatan. Pertama adalah lemahnya leadership dari pimpinan. Kedua, ketersediaan infrastruktur (seringkali telepon terbatas dan kalaupun ada hanya tersedia di ruang kepala dinas). Ketiga, biaya. Keempat, akses terhadap internet lebih merupakan motivasi individu, bukan kepentingan organisasi. Adanya kebijakan Siknas online saya kira akan mengatasi kesulitan-kesulitan di atas.
Namun, itu harus disertai dengan kebijakan lain. Sebagai contoh, pengalaman di kabupaten Wonosobo menunjukkan bahwa penyediaan infrastruktur wireless antar puskesmas mempercepat komunikasi antara puskesmas dengan dinas kesehatan. Hal ini merupakan terobosan baru. Tetapi, ini juga harus diimbangi dengan adanya sistem yang mempermudah pertukaran data secara terpadu. Oleh karena itu masih banyak pekerjaan terkait dengan soft infrastructure yang menyangkut prosedur, standar (kita belum memiliki standar data kesehatan yang komprehensif lho...), insentif, mekanisme funding yang jelas, kerjasama dengan sektor lain (swasta, perguruan tinggi, pusat/propinsi/kab/kota), kerjasama dan koordinasi di internal jajaran departemen kesehatan sendiri (jangan sampai terulang penyusunan SPM yang berlarut-larut dan tawar menawar indikator), aspek kerahasiaan dll. Menyelesaikan PR tersebut memang tidak akan sesingkat membangun jaringan siknas online. Akan tetapi, jika PR tersebut tidak selesai, maka kebijakan ini tidak lebih dari sekedar internetisasi jajaran kesehatan secara nasional.
- SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN REKENING AIR BULANAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM)KOTA BANDUNG
Undergraduate Theses from JBPTUNIKOMPP / 2004-09-06 14:19:38
Oleh : Arie Tresna Yunistiamidia; NIM : 10500081, Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, UNIKOM
Dibuat : 2004-09-06, dengan 5 file
Keyword : sistem informasi,PDAM
Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air Bulanan merupakan pengolahan pembayaran rekening air yang dihitung berdasarkan jumlah pemakaian tiap satu bulan. Setiap bulan pelanggan membayar rekening air bulanan pada PDAM sesuai dengan jumlah pemakaian setiap bulan.
Dengan menginputkan no.pelanggan oleh operator yang menggunakan kartu pelanggan sebagai dokumen maka akan didapatkan jumlah yang harus dibayar oleh setiap pelanggan. Output dari sistem informasi pembayaran rekening air bulanan berupa formulir rekening yang merupakan tanda bukti pelunasan pembayaran rekening air bulanan yang diberikan pada pelanggan. Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air Bulanan menggunakan program yang berbasis client/server dengan jaringan terpusat dengan menggunakan topologi star. Dengan membuat sistem informasi pembayaran rekening air bulanan dengan berbasis client/server database yang ada terpusat pada server saja sehingga setiap bagian tidak perlu memback-up data atau mengirim laporan yang telah diolah ke komputer pusat yang ada di perusahaan
Metode/paradigma perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan sistem informasi pembayaran rekening air bulanan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotamadya Bandung adalah metode waterfall. Dengan menggunakan metode waterfall, pengembangan sistem yang dilakukan dapat lebih terstruktur dengan adanya langkah-langkah yang dilakukan secara terurut dan selalu ada pendokumentasian dari setiap langkah yang dilakukan. Dengan bahasa pemrograman Delphi 6 dan MySQL sebagai database sangat membantu dalam pembuatan program sistem informasi pembayaran rekening air bulanan, dimana keduanya memiliki kemampuan manajemen database yang baik dan memiliki banyak fungsi kontabilitas frames, tabel dan database, dan tambahan komponen MySQLDAC sehingga dapat terwujud suatu database berbasis client/server.
- PROFIL SISTEM INFORMASI KEHADIRAN
PENDAHULUAN
SEKILAS TENTANG SISTEM INFORMASI KEHADIRAN
KEUNGGULAN SISTEM INFORMASI KEHADIRAN
LAYANAN PURNA JUAL
PENDAHULUANData kehadiran (absensi) karyawan merupakan salah satu informasi yang sangat penting pada perusahaan/ organisasi, terutama laporan kehadiran yang akan dijadikan pedoman bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan.Pada alat pencatatan absensi yang konvensional seringkali menyulitkan bagian administrasi kepegawaian. Absensi berupa tanda tangan pada suatu kertas ataupun menggunkan alat bantu akan dibutuhkan proses lanjut untuk membuat rekapitulasi kehadiran pegawai secara berkala.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, SUTEKI GLOBAL INFORMATIKA telah melakukan pengembangan sistem absensi dengan mengidentifikasi sidik jari (Finger Scanner). Dengan sistem ini data kehadiran karyawan menjadi hampir 100% akurat karena didasarkan sidik jari masing-masing pegawai.
SEKILAS TENTANG SISTEM INFORMASI KEHADIRANSistem Informasi Kehadiran (SI Kehadiran) ditujukan untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi berbagai instansi dalam mengelola data kehadiran pegawai. Data kehadiran harian pegawai yang direkam finger scanner akan tersimpan pada database dan selanjutnya diolah oleh program untuk menghasilkan laporan secara otomatis. Laporan kehadiran pegawai dapat ditampilkan kapanpun dalam bentuk tabel dan grafik sesuai dengan kebutuhan instansi.Bentuk laporan kehadiran dapat dipilih untuk satu/banyak pegawai, serta rentang waktu yang diinginkan. Perusahaan yang mempunyai beberapa lokasi pintu masuk/keluar, finger scanner dapat ditempatkan pada masing-masing titik lokasi tersebut. Pada penggunaan multi finger scanner, data tetap terintegrasi satu sama lain. Selain pengelolaan informasi kehadiran pegawai, Sistem Informasi Kehadiran ini juga mempunyai fasilitas komunikasi antar pegawai berupa buat/terima pesan, lihat/buat info singkat serta pengumuman.
KEUNGGULAN SISTEM INFORMASI KEHADIRANBeberapa keunggulan SI KEHADIRAN adalah:
1. Proses pengisian daftar hadir menggunakan finger scanner (pemindai sidik jari). 2. Waktu yang dibutuhkan setiap pegawai melakukan absensi kurang dari satu detik * 3. Finger Scanner dapat ditempatkan pada beberapa titik pintu masuk/keluar4. Masing-masing titik, finger scanner dapat dipasang paralel maksimal empat buah. 5. Data kehadiran yang direkam masing-masing finger scanner akan tergabung pada satu database komputer server. 4. Jadwal kehadiran(shift) pada tiap pegawai dapat ditentukan. 5. Laporan kehadiran pegawai dibuat secara otomatis6. Laporan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik, serta dapat dilihat kapan dan dimana saja (melalui komputer yang terhubung dalam jaringan). 7. Tersedia fasilitas buat cadangan data otomatis. 8. Sistem Informasi Kehadiran memiliki fasilitas untuk melakukan komunikasi antar pegawai. Hal ini dimungkinkan karena adanya fasilitas buat pengumuman, kirim pesan, info singkat, serta fasilitas jajak pendapat.
Ket *(untuk spesifikasi komputer yang memadai dan jumlah pegawai kurang dari seribu).
- SCHOOL INFORMATION SYSTEM
Sistem Informasi Sekolah dirancang sebagai tools berupa software aplikasi untuk menunjang seluruh kegiatan sekolah yang mempunyai goals sebagai berikut :
- Adanya database yang terpusat dan terintegrasi.
- Tersedianya Informasi utk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan.
- Tersedianya layanan informasi bagi komunitas sekolah seperti siswa, guru, staf tata usaha, pimpinan,orang tua, alumni dan masyarakat pada umumnya (stakeholder)
- Sebagai salah satu pilar pembangunan sekolah
- Menjadikan Add Value bagi sekolah, antara lain melahirakan daya saing, meningkatkan e-literacy, dan sebagai information dashboard.
Spesifikasi Aplikasi :
- Sistem operasi : Microsoft Windows 98 atau ke atas, dan atau Linux (redhat, fedora) untuk server.
- Multiuser pada lingkungan jaringan komputer dengan arsitektur client/server.
- Sistem memanfaatkan database MySql pada kelas RDBMS.
- Integrated System (Aplikasi yg saling terkait dgn aplikasi lain) >> meminimize data redundant
- Metode pengamanan dengan pengelompokkan pemakai sesuai kebutuhan dan pemanfaatan password untuk tiap pemakai.
- Antar muka sistem menggunakan standar Windows (User friendly)
- Mendukung pencetakan report yang fleksibel.
Sistem Informasi Sekolah terdiri dari beberapa aplikasi diantaranya :
Sistem Informasi Umum : (Web based):
Profil Sekolah Visi, Misi, Fasilitas, program-program,News, activities, Personal Information
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia:
Biodata pegawai, Pendidikan, Karir, Training recordPresensi /Attendance (Barcode/Fingerprint)Payroll
Sistem Informasi Sarana & Prasarana:
Asset ManagementInventoryOptional features : software utk koperasi
Sistem Informasi Keuangan:
SPP, Tuition FeePurchase OrderOther transaction
Sistem Informasi Kesiswaan:
Penerimaan Siswa BaruBiodata siswaAlumni
Sistem Informasi Akademik:
KurikulumPenjadwalan/SchedulerSatuan PengajaranLesson PlanNilai akademikPresensi, Kedisiplinan
Sistem Informasi Perpustakaan:
Barcode SystemData bukuData AnggotaTransaksi peminjaman, pengembalian
Transportation/Antar jemput:
Transportation/ Antar jemput siswa
Administrasi Dokumen:
Digitalisasi Dokumen
Executive Information System:
Summary, Extract,Rekapitulation, Graphic Report
Live Support
Sistem Informasi Pembayaran Uang Sekolah(SPUS) adalah sebuah perangkat lunak berbasis desktop yang bermanfaat untuk membantu proses pembayaran uang sekolah. SPUS digunakan dengan memaksimalkan penggunaan fasilitas komputer pada suatu sekolahl, baik untuk proses pembayaran, mencatat uang sekolah, membuat laporan uang spp dan bangunan, serta membuat laporan tunggakan.
Dengan adanya program ini, diharapkan proses pembayaran uang sekolah pada sekolah Anda akan menjadi jauh lebih efisien karena dipercepat oleh suatu sistem terkomputerisasi. Apabila hal itu terwujud, sumber daya manusia yang selama ini digunakan untuk melakukan proses yang sifatnya manual dan berulang-ulang dapat dialihkan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.
Fasilitas-Fasilitas yang disediakan :
SettingTahun AjaranDigunakan untuk mensetting tahun ajaran yang berlaku.
Master Siswa
Digunakan untuk mengisi master siswa yang berserta kriteria-kriteria pembayaran.
Pembayaran Uang BangunanDigunakan untuk proses pembayaran uang bangunan, disini anda bisa mencari siswa berdasarkan nis, nama dan kelas.
Pembayaran Uang S PP
Digunakan untuk proses pembayaran uang spp, disini akan dapat melihat histori pembayaran dan sisa pembayaran.
Laporan Uang SPP
Laporan Uang Bangunan
« SIPT- Sistem Informasi Akademik
- Produk Information :
proSign adalah solusi Sistem Absensi Digital yang inovatif dari Inovassi karena selain cepat, tidak bisa di titipi (dengan system sidik jari), memberikan system pemantauan yang canggih, biaya operasional yang ringan dan dengan harga yang terjangkau.
Fitur – Fitur :
1. Kehandalan mesin absensi digital terutama karena alat tersebut bekerja 24jam sehari / 7 hari seminggu, bekerja cepat, mencatat secara akurat, hanya sedikit melibatkan campur tangan manusia
2. Karena menggunakan pengidentifikasian Sidik Jari maka karyawan tidak dapat menitipkan absennya
3. sistem sidik jari pada umumnya di keluhkan lambat dalam melakukan identifikasi. Untuk mengatasi masalah ini proSign menerapkan suatu metoda yang dapat mengidentifikasi dalam 1 – 3 detik ( tergantung komputer yang di gunakan )
4. pada sistem absensi sidik jari mungkin terjadi kesalahan pengidentifikasian yang azim di sebut False Acceptance Ratio (FAR) yang harus sedapat mungin di perkecil. Solusi untuk mengatasi masalah ini proSign menggunakan sistem sidik jari dan password.
5. mampu mengidentifikasi karyawan berdasarkan banyak jari ( bila jari yang biasa di gunakan sedang terluka atau tergores maka karyawan tersebut dapat menggunakan jari yang lainnya. )
6. bila identifikasi telah berhasil di lakukan maka akan tampil :
- ID karyawan
- Nama karyawan
- Foto karyawan
Sehingga bila ada karyawan yang sedemikian rupa mampu melakukan fraud ( atau pencurangan ) tetap dapat diketaui oleh petugas.
7. atasan dapat memberikan beberapa pesan / tugas bagi karyawan tertentu dan saat karyawan tersebut melakukan signing otomatis akan tampil tugas bagi karyawan tersebut. Fitur ini juga berfungsi sebagi reminder sehingga pekerjaan ebih efektif.
8. bila karyawan terlambat maka proSign meminta karyawan tersebut untuk memasukkan keterlambatannya
9. bila karyawan perlu pulang cepat maka proSign meminta karyawan tersebut untuk memasukkan alasannya.
10. ada laporan untuk menampilkan karywan yang datang terlambat / ulang cepat lengkap beserta alasannya
11. tersedia dalam berbagai jenis paket dari mulai 25 karyawan sampai ribuan
12. terdiri atas 3 modul yang dapat di gunakan pada LAN :
- setting
- reader
- exit permit
13. dapat di gunakan secara paralel ( beberapa komputer sekaligus )
14. sistem absensi pada umumnya hanya mencatat IN-OUT sedangkan proSign dapat memncatat IN-GO-BACK-OUT
15. fitur khusus dalam penanganan GO-BACK adalah :
- untuk mengontrol karyawan yang perlu tugas keluar pada saat jam kerja
- sebelum keluar karyawan tsb harus melakukan request atas rencana tsb ( untuk apa dan berapa lama ). Entry bisa dilakukan dari komputer yang di pasangi modul Exit-Permit
- setiap rencana keluar harus berdasarkan approval atasan dimana bila tanpa seizin atasan maka prosing tidak akan menerima request karyawan tersebut untuk GO. Selain oleh atasan izin keluar bisa di berikan oleh staff lainnya ( sebagai acknowledgement ) dengan demikian bila ada staff yang pergi keluar pasti di ketahui atasan atau staff lain.
- Dalam sehari dapat di lakukan GO-BACK berkali – kali
16. ada sound definitif yang berbeda pada setiap aktifitas signing yang berguna untuk monitoring aktifitas operasional tanpa harus melihat monitor. Suara perekamnya dapat di buat sendiri oleh pengelola yang bersangkutan
17. bisa mengeksekusi program ( EXE, COM, atau BAT ) saat signing berhasil. Fitur ini berguna misal untuk mengkoneksikan proSign untuk berinteraksi ke program Door Access atau perangkat lainnya.
18. terintegrasi langsung dengan proAccess ( bila perusahaan menggunakan aplikasi tersebut )
19. memiliki fasilitas data management yang mudah di gunakan / user friendly
20. dilengkapi fasilitas ONLINE-HELP berbahasa Indonesia yang dapat tampil secara context sensitive sehingga sangat membantu user pada saat di perlukan
21. dapat di integrasikan dengan aplikasi HRMS lainnya karena proSign memiliki fasilitas untuk output ke TXT file
22. dapat mengimport data karyawan dari database HRMS yang telah memiliki perusahaan guna menghindari double entry.
23. mengkombinasikan piranti Finger Scan berbasis USB yang berharga murah (MagigSecure 2600) dan Numeric Keypad USB.
24. tidak ada penguncian pada piranti Finger Scan. Apabila piranti rusak perusahaan bisa membeli yang baru dari vendor ybs dan langsung dapat menggunakannya.
25. proSign dapat menggunakan beragam database berbasis SQL sesuai dengan kebutuhan user seperti MDB, MySQL, SQL Server dll. Hal ini dengan tujuan efisiensi dalam hal total cost of ownership. Hal ini merupakan bagian dari upaya Inovassi agar membiasakan publik untuk tidak menggunakan produk bajakan.
proSign dapat berdiri sendiri atau berinteraksi dengan aplikasi lainnya.
Target Pemakai :
- Untuk semua perusahaan yang membutuhkan system absensi yang efisien
Minimum System Requirment :
- PC
- Pentium III
- RAM 128 MB
- Hardisk space 30MB
- CD-ROM Drive ( hanya di pakai selama installasi )
- Serial Port or USB
- Windows Operating Systems (98se, NT, ME, XP, 2000, 2003 etc)
- LAN Connection needed for ODBC data query
- Using any SIM Card (IMSI) dan GSM-Modem should on coverage cellular network
- I-Plasma Dynamic Info Screen
(Screenshots coming soon, sample tampilan menyusul)
Software Sistem Informasi modern yang dapat menampilkan apa saja yang ingin Anda informasikan, mulai dari kurs mata uang, bunga bank, tayangan iklan di mall-mall, promosi event-event, jadwal penerbangan di bandara, promosi produk-produk, jadwal penerbangan hingga nomor antri.
Tidak hanya itu, kelebihan produk kami ini dibandingkan dengan yang lain adalah selain flexibilitas dalam peng-update-an data informasi yang tinggi, cara penggunaan yang mudah, full-dynamic dengan dapat menampilkan mulai dari gambar statis, animasi, flash, juga dapat menayangan video rekaman (VCD, DVD, dsb) dan tayangan siaran televisi. Sehingga informasi yang disampaikan dapat lebih produktif, lebih efisien dan lebih menarik untuk para penonton. Selain itu, informasi yang ingin ditayangkan dapat melalui PlasmaTV, LCD, PC Monitor, OHP, juga televisi konvensional.
Mulailah tingkatkan ide bisnis Anda dengan cara dan solusi modern dengan harga yang sangat terjangkau.Layanan yang dapat dilakukan :
Pelayanan SEMUA JENIS Informasi yang ingin ditayangkan.
Keuntungan menggunakan I-Plasma Dynamic Info Screen :
Lebih efektif.
Lebih dapat menarik perhatian tamu.
Lebih produktif.
Lebih bonafid.
Lebih modern.
Lebih dinamis.
Dapat menayangkan siaran televisi atau Video.
Dapat di implementasikan dimanapun.
Lebih flexible (tayangan Flash, GIF, dan JPEG).
Penyesuaian design sesuai dengan selera customer.
I-Plasma Dynamic Info Screen dapat digunakan di SEMUA bidang bisnis, beberapa contoh misalnya :
Airlines : informasi jadwal penerbangan, promosi iklan selagi tamu menunggu, dsb.
Banking : info bunga, info kurs, info events, info promo dsb.
Bengkel & Spareparts : promo service, info produk, nomor antri dsb.
Car Rental : info fasilitas, promosi, dsb.
Entertainment : polling, promosi, chatting, iklan, events, dsb.
Hipermarket/Toko : info produk, promo, dsb.
Hotels : info fasilitas, promosi, events, dsb.
Importir/Distributor : pricelist, info progress, dsb.
Industri & Distributor : info dan update stock, sales, pricelist, reporting, dsb.
IT Administration : network status alert, info status jaringan, dsb.
Komunitas : scheduling, appointments, dsb.
Media : polling, feed back, quiz, berita, dsb.
Money Changer : info dan update kurs, langganan info, dsb.
Pendidikan : Info hasil ujian, jadwal, events, dsb.
Properti : promotion, exhibition, sales, dsb.
Restaurant : promo, events, info produk, dsb.
Rumah Sakit, Klinik & Lab: queing, jadwal dokter, info fasilitas, dsb.
Showroom : info produk baru, member promotions, dsb.
Theatre : Info film, promo, events, dsb.
Tour & Travel: Promo tren, flight info, dsb.
Dan masih banyak lagi ….
Supported Platforms
Windows ME/2K/XP/2003
mySQL 4.x (included)