Projects in Controlled Environments (PRINCE) dibangun/disusun sebagai metode terstruktur dalam pengelolaan proyek TI secara efektif yang dipublikasikan dalam satu dokumen yang dikenal sebagai Managing Successful Projects With PRINCE2.
PRINCE2 dipublikasikan pertama kali pada tahun 1996 sebagai respon atas kebutuhan pengguna yang memerlukan adanya panduan dalam manajemen proyek di segala jenis proyek, tidak hanya bagi proyek-proyek di bidang TI (teknologi informasi).
Walaupun sebenarnya pada tahun 1989 metode PRINCE sudah dikembangkan pertama kali oleh Central Computer and Telecommunications Agency (CCTA) yang sekarang dikenal sebagai British Office of Government Commerce (OGC) yang meneruskan pengembangannya. Terbitan terbaru dari PRINCE2 adalah pada tahun 2005.
Tujuan utama dari PRINCE2 adalah mendefinisikan sebuah metode manajemen proyek yang meliputi seluruh bagian dan aktivitas yang perlu dilaksanakan dalam sebuah proyek. Sedangkan target organisasi yang dituju dari metode ini adalah setiap jenis maupun besaran lembaga.
Fokus mendasar dari PRINCE2 adalah pada pengelolaan kasus bisnis yang memberikan gambaran rasional dan penilaiannya untuk proyek yang sedang dilaksanakan. Kasus-kasus bisnis tersebut membimbing seluruh proses manajemen proyek dari mulai inisial persiapan proyek hingga penyelesaiannya.
PRINCE2 dalam penerapannya selalu menyertakan subyek berikut yang mengikuti kasus-kasus bisnis yaitu:
Membangun pengertian mendasar atas proses, tanggung jawab dan standar penilaian untuk manajemen proyek
Menyediakan pendekatan yang konsisten dalam manajemen proyek tanpa membedakan jenis proyeknya
Memastikan keterlibatan aktif dari para pengguna dan pemegang kebijakan
Memastikan fokus pada tujuan selama pengambilan keputusan dalam pelaksanaan proyek
Pengadopsian best-practice dari manajemen proyek yang sudah teruji
PRINCE2 memiliki dua tingkat sertifikasi profesional untuk perseorangan yaitu:
Foundation Certificate
Ujiannya dilaksanakan dalam satu jam yang meliputi 75 pertanyaan pilihan berganda.
Registered Practitioner
Ujiannya dilaksanakan dalam tiga jam yang meliputi tiga kasus berbeda dalam 150 pertanyaan pilihan berganda. Untuk dapat lulus minimal harus lulus 75 pertanyaan yang dapat dilakukan dengan sistem open book.PRINCE2 Registered Practitioners diwajibkan melakukan pendaftaran ulang setiap 3-5 tahun untuk memelihara sertifikasi keahlian mereka. Hal ini dilaksanakan melalui satu ujian praktis yang dilaksanakan dalam satu jam dengan satu skenario kasus dalam pertanyaannya.
Secara spesifik, PRINCE2 merupakan standar dalam manajemen proyek TI dan tidak memiliki arah secara khusus pada manajemen TI atau/dan tata-kelola TI (IT governance).
PENS-ITS --> LLU
It Was TEKNOLOGI INFORMASI,Now LLU
Rabu, 21 November 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar